November telah tiba, menandai dimulainya musim hujan yang lebih intensif di berbagai wilayah, termasuk Solo. Bagi para pemilik hunian, musim hujan seringkali membawa kekhawatiran tersendiri—mulai dari atap bocor, dinding lembap, hingga risiko banjir di area tertentu.
Memiliki rumah di Solo yang nyaman dan aman selama musim hujan bukanlah sekadar impian. Hal itu membutuhkan persiapan dan perawatan yang tepat. Jangan biarkan cuaca menghalangi kenyamanan Anda dan keluarga.
Berikut adalah beberapa tips praktis untuk mempersiapkan rumah Solo Anda menghadapi tantangan musim hujan di bulan November ini.
1. Inspeksi Atap dan Talang Air: Garda Terdepan Anti Bocor
Titik paling rawan saat hujan lebat adalah atap. Sebelum intensitas hujan semakin tinggi, lakukan inspeksi menyeluruh:
Periksa Genteng: Pastikan tidak ada genteng yang pecah, retak, atau bergeser posisi. Segera ganti bagian yang rusak.
Bersihkan Talang Air: Talang air yang tersumbat oleh daun kering, kotoran, atau lumut adalah penyebab utama air meluap dan masuk ke plafon. Pastikan alirannya lancar.
Cek Nok/Karpetan: Area sambungan atap (nok) sering menjadi sumber kebocoran. Pastikan kondisinya masih prima dan tidak ada celah.
2. Perhatikan Dinding: Cegah Rembes dan Jamur
Dinding yang lembap (biasanya ditandai dengan cat menggelembung atau watermark) adalah masalah umum di musim hujan.
Tutup Retak Rambut: Periksa dinding luar rumah Anda. Retak-retak halus (retak rambut) bisa menjadi jalur masuk air hujan. Segera tutup dengan sealant atau plamir tembok.
Gunakan Cat Pelapis Anti Bocor: Untuk area yang paling rentan, seperti dinding yang menghadap arah datangnya hujan, pertimbangkan untuk melapisinya kembali dengan cat waterproof berkualitas.
3. Pastikan Saluran Drainase Lancar
Sistem drainase yang buruk adalah penyebab utama genangan air dan banjir di lingkungan rumah. Ini sering terabaikan, padahal dampaknya sangat besar bagi kenyamanan rumah Solo Anda.
Bersihkan Saluran Depan Rumah: Pastikan got atau selokan di depan rumah Anda bersih dari sampah yang bisa menyumbat aliran air.
Periksa Lubang Resapan/Biopori: Jika Anda memilikinya, pastikan lubang resapan biopori tidak mampet sehingga dapat menyerap air hujan dengan maksimal.
4. Pangkas Pohon dan Ranting yang Rimbun
Hujan deras seringkali disertai angin kencang. Pohon yang terlalu rimbun di sekitar rumah bisa menjadi bahaya.
Pangkas Ranting: Potong dahan atau ranting yang sudah rapuh atau yang menjulur terlalu dekat dengan atap dan kabel listrik. Ini untuk mencegah ranting patah menimpa atap atau menyebabkan korsleting.
5. Amankan Area Servis dan Instalasi Listrik
Area Cuci Jemur: Jika Anda memiliki area laundry semi-terbuka, pastikan terlindung dari tampias hujan agar lantai tidak licin dan mesin cuci Anda aman.
Instalasi Listrik: Periksa instalasi listrik di luar ruangan (seperti lampu taman atau stop kontak di teras). Pastikan semuanya terisolasi dengan baik untuk menghindari risiko korsleting listrik saat terkena air.
Kenyamanan di Musim Hujan Dimulai dari Kualitas Hunian
Mempersiapkan rumah menghadapi musim hujan memang membutuhkan sedikit usaha, namun hasilnya adalah ketenangan pikiran dan kenyamanan bagi seluruh keluarga. Kenyamanan sebuah hunian, terutama di musim hujan, sangat bergantung pada kualitas bangunannya—mulai dari desain drainase, material atap, hingga kualitas pengerjaan dinding.
Mencari rumah Solo yang tidak hanya estetik tapi juga dibangun dengan material terbaik dan perencanaan matang untuk segala cuaca? Hunian berkualitas dirancang untuk meminimalisir masalah-masalah umum seperti kebocoran dan kelembapan.
Temukan standar kenyamanan baru di Casa Calluna. Kunjungi www.casacalluna.id untuk melihat bagaimana kami memadukan desain modern minimalis dengan kualitas bangunan premium untuk hunian impian Anda di Solo Baru.